SAMARINDA (23/03) – Dalam semangat berbagi dan meningkatkan rasa solidaritas di bulan suci Ramadan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Samarinda melaksanakan serangkaian kegiatan sosial dalam rangka menyukseskan program LDII Berbagi yang diusung oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LDII.

Pada Minggu (23/03), sebanyak 250 paket takjil dibagikan kepada masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa. Pembagian takjil ini dilakukan di dua lokasi strategis, yaitu Jalan Wolter Mongonsidi dan Jalan Pahlawan, Kota Samarinda.

Ketua DPD LDII Kota Samarinda, Sumardi, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk solidaritas dan amal jariyah warga LDII untuk masyarakat umum. “Kami berharap di kemudian hari kegiatan ini bisa dilaksanakan kembali, dengan jumlah dan titik lokasi yang lebih banyak, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat sekitar,” ujarnya. Ia juga menambahkan pesan penting, agar di akhir 10 malam bulan Ramadan, semua umat dapat memperbanyak sodaqoh dan meningkatkan rasa empati, sehingga hikmah puasa dapat benar-benar terpatri dalam diri.

Tak hanya pembagian takjil, DPD LDII Kota Samarinda juga turut ambil bagian dalam kegiatan Sahur on the Road (SOTR) 2025 yang diselenggarakan oleh Info Taruna Samarinda (ITS). Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu malam (22/03), hingga Minggu dini hari (23/03) lalu.

Kegiatan itu dimulai dengan pertunjukan seni, seperti Reog Ponorogo dan Tari Ragam Budaya Kalimantan. Selain itu, kegiatan tersebut juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara (safety riding) selama bulan Ramadan.Kapolsek Sungai Pinang, AKP Aksarudin Adam, mewakili Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, hadir dalam kegiatan itu untuk melakukan simbolis pelepasan keberangkatan tim relawan pada pukul 00.30 WITA. Tim relawan kemudian membagikan 2.439 paket sahur di enam titik strategis di Kota Samarinda, yang dimulai dan berakhir di GOR Sempaja.

Sumardi mengungkapkan bahwa, kegiatan SOTR 2025 tidak hanya sekadar berbagi sahur, tetapi juga menjadi sarana untuk melestarikan budaya lokal dan meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara di jalan. “Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh positif dalam menjaga kebersamaan dan memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya di bulan Ramadan yang penuh berkah ini,” ujar Sumardi. Program LDII berbagi diharapkan dapat terus terlaksana dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat. (Bening/LINES).