SAMARINDA (12/02) – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan audiensi ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi pada Selasa (11/2/) sore.

Kunjungan ini bertujuan untuk bertukar informasi terkait pembinaan masyarakat serta pembangunan sarana dan prasarana guna menunjang dakwah. Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPW LDII Kaltim, Khrisna Purnawan Candra menyampaikan komitmennya untuk mendukung pemerintah dalam berbagai bidang, khususnya pendidikan berbasis nilai-nilai Islam. “Alhamdulillah, saat ini LDII telah hadir di 9 dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur. Kami juga berupaya untuk memperluas keberadaan LDII di daerah yang belum terjangkau, meskipun medannya cukup berat,” ujar Candra dalam audiensi tersebut. Selain itu, LDII juga menyampaikan perlunya dukungan dari DPRD Kaltim dalam pengembangan sarana pendidikan dan pesantren. Salah satu usulan yang diajukan adalah kemungkinan pengajuan proposal untuk mengembangkan sekolah berbasis Islami serta fasilitas pondok pesantren, termasuk dapur dan tempat makan santri.

Diketahui, LDII Se Kalimantan Timur telah mendirikan beberapa Sekolah Formal mulai dari PAUD, Sekolah Dasar, Boarding School untuk Tingkat SMP dan SMA. Adapun untuk Pendidikan non Formal, LDII Se Kalimantan Timur juga sudah memiliki Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Kutim, Kota Samarinda, serta Kota Balikpapan.”Jika memungkinkan, kami berharap dapat mengajukan proposal untuk pengembangan sekolah Islami dan pondok pesantren. Ini demi mendukung pendidikan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” tambahnya.

Menambahi Candra, Klawu Eling Waspodo, Dewan Penasehat DPW LDII Kaltim, menyampaikan harapan besar terkait bimbingan dan arahan dari Pemerintah dan Stakeholder, “Harapan kami, mungkin kami yang di level DPW bisa juga mendapat pembekalan arahan pituah serta mendapat kesempatan untuk sharing-sharing tentang peran LDII di Masyarakat. Kedepan semoga lebih intensif hubungan kami dengan bapak, terlebih di LDII ada 8 bidang pengabdian yang semoga bisa menjadi jalan kami untuk lebih memberdayakan warga kami untuk kemaslahatan umat.” Harap Waspodo.

Sebagai bentuk apresiasi, DPW LDII Kaltim menyerahkan beberapa buku pedoman ibadah dan buku tentang LDII kepada Ketua DPRD Kaltim. Mereka juga memperkenalkan majalah Nuansa Persada yang diterbitkan secara berkala sebagai media informasi dan komunikasi organisasi. Menanggapi kunjungan ini, Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, menyambut baik audiensi yang dilakukan LDII dan menyatakan dukungannya terhadap upaya peningkatan pendidikan serta dakwah di Kaltim. “Kami berharap ke depannya bisa lebih banyak membantu demi kemaslahatan umat dan masyarakat luas. Dengan adanya pemerintahan baru yang fokus pada pendidikan dan kesehatan, semoga semakin banyak program yang dapat dikolaborasikan,” ujar Hasanuddin.

Audiensi ini diharapkan dapat mempererat sinergi antara LDII dan DPRD Kaltim dalam membangun masyarakat yang lebih baik, terutama dalam bidang pendidikan dan keagamaan. (Sofi/Nizard/LINES)