Samarinda (11/12) – Prihatin terhadap korban kebakaran di kawasan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) setempat berikan bantuan pada warga yang terdampak pada Rabu (11/12).

Menurut Podo, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII Harapan Baru, aksi tersebut merupakan bentuk solidaritas terhadap warga sekitar tempat kejadian yang terdampak.

“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian warga LDII untuk masyarakat yang terkena musibah kebakaran. Kami dari warga LDII ketika melihat lokasi kebakaran sangat prihatin sekali dan merasa peduli untuk memberikan sumbangan untuk meringankan beban dari saudara-saudara yang terkena musibah kebakaran,” Ucap Podo.

Lanjutnya, Podo menyampaikan, bantuan yang telah disalurkan kepada para korban tersebut merupakan dana infaq warga LDII yang dihimpun oleh PAC LDII Harapan Baru.

“Sumber dana yang kami dapatkan adalah dari bantuan warga LDII yang kami kumpulkan untuk korban musibah kebakaran,” Jelasnya.

Menyikapi kebakaran yang terjadi pada Senin malam (9/12) tersebut, Podo berpesan pada seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati. “Pesan kami kepada semua masyarakat umumnya dan warga LDII khususnya supaya selalu berhati-hati dan waspada terhadap segala sesuatu yang dapat menimbulkan musibah di lingkunannya masing-masing.” Terang Podo.

Menanggapi kegiatan tersebut, Sumardi, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kota Samarinda, menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Perwakilan LDII di sekitar termpat kejadian, “Terimakasih kepada PAC LDII Kelurahan Harapan Baru yang telah menyampaikan bantuan kepada warga yang terdampak musibah tersebut, semoga bisa bermanfaat bagi yang menerima dan membantu meringankan beban,” jelas Sumardi.

“Selanjutnya, kepada seluruh Pimpinan Cabang dan Pimpinan Anak Cabang LDII Se-kota Samarinda, semoga bisa menjadikan contoh atas apa yang dilakukan oleh PAC LDII Harapan Baru ini, sehingga LDII bisa benar-benar memberikan manfaat kepada Umat dan Bangsa, dimulai dari jangkauan terdekat yaitu warga sekitar tempat-tempat kegiatan LDII,” Pesan Sumardi. (Nadya/LINES)