
Peringati Hari Kesehatan Nasional, FKKI Samarinda adakan Pemeriksaan Kesehatan dan Konsultasi Gratis.
Samarinda (30/11) – Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 Tahun 2024, Forum Komunikasi Kesehatan Islam (FKKI) Kota Samarinda melaksanakan Bakti Sosial : Pemeriksaan Kesehatan di Lingkungan Pondok Pesantren Pelajar dan Mahasiswa (PPPM) Nurul Islam Samarinda. Kegiatan ini atas inisiasi Bersama FKKI Kota Samarinda, PPPM Nurul Islam Indonesia dan LDII Kota Samarinda. Kegiatan yang dilaksanakan Sabtu, 30 November tersebut mencakup warga sekitar RT. 21 dan 22 Kelurahan Dadimulya, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda serta kupon-kupon yang disebar pada titik-titik pusat kegiatan LDII se-Kota Samarinda.
Pemeriksaan Kesehatan yang dilakukan adalah Pengecekan umum mulai pengecekan Kadar Gula Darah, Asam Urat, Kolesterol, serta Indeks Massa Tubuh (IMT). Selain pemeriksaan tersebut, FKKI juga memberikan penyuluhan kepada peserta tentang pemeriksaan apa yang akan dilaksanakan, cara mencegah penyakit yang terkategori penyakit dalam, dan ambang batas dalam tiap pemeriksaan Kesehatan, serta konsultasi dengan Dokter atas hasil pengecekan. Kegiatan ini menyasar kepada warga yang berumur 40 tahun keatas.
Ketua FKKI Kota Samarinda, drg. Budi Baskoro menjelaskan tentang perhatian FKKI kepada warga yang berusia 40-50 tahun, “saat ini kalau kita perhatikan di majelis-majelis pengajian sering kita jumpai yang sudah sepuh-sepuh, termasuk juga yang baru memasuki 40an. Dan di usia tersebut sudah muncul keluhan Kesehatan mulai dari tensinya tinggi, kolesterol, dan asam urat tinggi. Hasil pemeriksaan ini nanti akan kami data dan akan kami jadikan bahan untuk menentukan edukasi yang akan kami berikan selanjutnya,” pungkasnya.
Budi menambahkan harapan bahwa FKKI bisa menjadi mendukung Kesehatan warga dengan menjadi Penyuluh dan tempat konsultasi, “semakin kedepan akan makin banyak penyakit-penyakit yang timbul akibat pola makan atau pola hidup yang kurang baik. Hal ini menjadi tantangan untuk kami untuk mengedukasi warga,” tambahnya.
Selanjutnya, ia juga menyampaikan rencana kedepan untuk FKKI di Samarinda, “kami akan maping kepada anggota kami tentang keahlian apa saja yang dimiliki. Kemudian nantinya akan kita buatkan kegiatan dialog atau seminar agar bisa memberikan pemahaman tentang Kesehatan. Karena jika tidak dimulai sejak dini, maka masalah Kesehatan akan menumpuk dimasa tua dan akan menjadikan masalah yang lebih serius.” Jelasnya.
Bravo:
LDII terus mengabdi untuk negeri, FKKI terus berbakti dan PPPM Nuris terus berkontribusi.