SAMARINDA (27/02) – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Samarinda, Sumardi tampil sebagai pemateri dalam Pengajian Rutin yang digelar Pondok Pesantren Pelajar Mahasiswa (PPPM) Nurul Islam Samarinda pada Rabu (26/02). Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya dalam menanamkan karakter luhur kepada para Mahasiswa PPPM Nurul Islam.

Diketahui, materi Penerapan Karekter Luhur yang disampaikan berupa Pandai Bersyukur, Mengagungkan/ Menghormati, Mempersunguh, dan Membiasakan Berdoa. Hal itu merupakan upaya yang bisa membentengi generasi muda LDII dari lingkungan yang membawa pengaruh negatif.

Menurut Sumardi, karakter luhur menjadi pondasi moral yang strategis bagi pembangunan karakter bangsa. “Mahasiswa harus dibekali karakter yang kuat agar tidak mudah terjerumus pada lingkungan yang tidak baik, sehingga orang tua tidak khawatir menitipkan anaknya dalam lingkungan pondok,” ujar Sumardi.

Dengan terlaksananya kegiatan itu, diharapkan dapat mendorong para mahasiswa untuk selalu bersyukur dan mengenang jasa orang lain serta berusaha membalasnya. Ia juga memberikan contoh upaya generasi muda untuk selalu mengerjakan perintah agama dan menjauhi larangan agama.

Selain itu, guna membentuk generasi muda yang profesional religius, Sumardi menambahkan “Mahasiswa harus bisa memaksimalkan prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik dan bersungguh-sungguh menetapi kewajiban dalam beribadah,” ujar Sumardi.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama, hendaknya agar para mahasiswa dapat menerapkan karakter luhur dan mengingatkan akan pentingnya berdoa di segala kegiatan dan aktivitas sehari-hari. Pengajian itu dapat menjadi kegiatan rutin dengan memberikan pemantapan karakter luhur lainnya. (Adel/LINES).