Samarinda (3/11) — Bagian Pendidikan Keagamaan dan Dakwah DPD LDII Kota Samarinda kembali menggelar Pengajian Tahfidzul Quran di Masjid Baitul Amin, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, pada Sabtu (26/10). Kegiatan yang telah berlangsung untuk ketiga kalinya ini menjadi sarana pembinaan rutin bagi anak-anak penghapal Al-Qur’an dari berbagai Pimpinan Anak Cabang (PAC) di wilayah Samarinda.

Sebanyak 350 generasi muda LDII yang tengah menempuh pembinaan tahfidz antusias mengikuti kegiatan tersebut. Dalam suasana penuh semangat, para peserta menyetorkan hafalan mereka secara umum di hadapan pembimbing dan rekan-rekannya, menciptakan atmosfer kebersamaan yang hangat dan inspiratif.

Zaini Feriyanto, selaku pemateri dari Bagian Pendidikan Keagamaan dan Dakwah DPD LDII Samarinda, menyampaikan motivasi pentingnya menjaga niat dan konsistensi dalam menghafal Al-Qur’an. Ia menekankan bahwa menjadi hafidz bukan sekadar tentang banyaknya ayat yang diingat, melainkan juga bagaimana ayat-ayat tersebut diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Ketua DPD LDII Kota Samarinda, Sumardi, menjelaskan bahwa kegiatan tahfidz ini merupakan upaya menjaga kemurnian Al-Qur’an, baik dari segi bacaan, makna, maupun pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari. “Melalui pembinaan dan pengecekan hafalan, kita bisa melihat perkembangan anak-anak berusia sekitar 7 hingga 12 tahun. Alhamdulillah, antusias mereka sangat tinggi. Ini menjadi bukti bahwa keamanan dan keberlangsungan Al-Qur’an di muka bumi masih terjaga selama generasi muda kita mampu membaca dan memaknainya,” ujar Sumardi.

Melalui kegiatan seperti ini, LDII Samarinda berkomitmen terus melahirkan generasi Qur’ani yang tidak hanya cakap dalam menghafal, tetapi juga memahami dan mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kesehariannya. Konsistensi pembinaan ini menjadi bukti nyata bahwa LDII turut berperan aktif menjaga nilai-nilai keislaman sejak usia dini. (Aqib/LINES)