8 Hari Menuju Ramadan 2025: Ketua DPD LDII Kota Samarinda Ajak Warga Sambut Ramadan dengan Persiapan Matang
2 mins read

8 Hari Menuju Ramadan 2025: Ketua DPD LDII Kota Samarinda Ajak Warga Sambut Ramadan dengan Persiapan Matang

SAMARINDA (20/02) – Tak terasa, bulan suci Ramadan 1446 Hijriah tinggal 8 hari lagi. Umat Muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia, tengah bersiap menyambut bulan penuh berkah ini. Jadwal puasa Ramadan 2025 pun menjadi perhatian utama, mengingat terkadang terdapat perbedaan dalam penentuan awal Ramadan di Indonesia.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, perbedaan penentuan awal Ramadan di Indonesia kerap terjadi.

Perkiraan Jadwal Awal Puasa Ramadan 2025:

  1. Versi Pemerintah (Kemenag RI)
    Berdasarkan kalender Hijriah yang dirilis Kementerian Agama (Kemenag), 1 Ramadan 1446 H diprediksi akan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Namun, penetapan resmi akan diumumkan melalui sidang isbat yang dijadwalkan pada 28 Februari 2025. Sidang isbat ini mengandalkan hasil rukyatul hilal pada 29 Syaban 1446 H. Jika hilal teramati, maka puasa Ramadan akan dimulai pada 1 Maret 2025. Sebaliknya, jika hilal tidak terlihat, bulan Syaban akan disempurnakan menjadi 30 hari, sehingga awal puasa akan mundur satu hari.
  2. Versi Muhammadiyah
    Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan menggunakan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) dengan metode hisab Wujudul Hilal. Berdasarkan perhitungan tersebut, 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Dengan demikian, ada kemungkinan jadwal puasa Muhammadiyah dan pemerintah akan bertepatan. Jika dihitung dari Kamis (20/02), awal puasa Ramadan hanya tersisa 8 hari lagi.

Terkait hal ini, Ketua DPD LDII Kota Samarinda, Sumardi, turut memberikan pernyataan. “Kami menghimbau kepada seluruh warga LDII untuk mengikuti pengumuman resmi dari pemerintah, seperti biasanya. Selain itu, warga juga dihimbau untuk turut memantau hilal di setiap wilayah di Indonesia sebagai bagian dari upaya penentuan awal Ramadan yang akurat dan sesuai syariat,” ujar Sumardi.

Ia juga mengajak masyarakat untuk mempersiapkan diri secara matang, baik lahir maupun batin, guna memaksimalkan amalan di bulan suci Ramadan. Sumardi menekankan tiga hal penting yang perlu dipersiapkan:

  1. Segera menyelesaikan tanggungan puasa apabila masih ada tanggungan puasa Ramadan tahun sebelumnya, sebelum masuknya Ramadan tahun ini.
  2. Memperbanyak doa agar umur disampaikan hingga bulan Ramadan, sehingga bisa menjalankan ibadah dengan maksimal.
  3. Meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.

Sumardi berharap, dengan persiapan yang matang, umat Muslim, khususnya warga LDII Kota Samarinda, dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan optimal dan meraih keberkahan di bulan suci tersebut. (Bening/LINES).

15 thoughts on “8 Hari Menuju Ramadan 2025: Ketua DPD LDII Kota Samarinda Ajak Warga Sambut Ramadan dengan Persiapan Matang

  1. Semoga semua warga dan masyarakat yg menunaikan puasa ramadhan tahun ini dapat meraih 5 sukses: puasa, membaca AlQuran, i’tikaf, lailatul qodar dan zakat.

  2. Semoga kita semua bisa menjalankan ibadah puasa ramadhan dengan lancar, sehat dan di beri kekuatan sampai akhir serta meraih 5 sukses ramadhan…

  3. Semoga kita semua di dalam bulan suci Ramadhan ini Allah memberi kita semua kesehatan dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan ini. Agar Bisa mensukseskan 5 sukses ramadhan

  4. Semoga kita semua tetap semangat dan Istiqomah dan sukses di dalam menjalankan rangkaian ibadah di bulan ramadhan amin…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *